Kenapa Kawasaki Tidak Jualan Motor Matic di Indonesia?
Sedikit aneh memang. Saat pabrikan lain berlomba-lomba memperbanyak varian di segmen ini, Kawasaki justru tak melirik sedikit pun. Mereka masih asyik dengan varian Ninja dan motor sport lainnya.
Jika kita lihat di negara lain, Kawasaki sebenarnya punya varian motor matic. Kawasaki J125 dan J300 contohnya. Dua matic ini cukup eksis di Eropa. Meski harus dicatat pula jika motor ini merupakan hasil kerjasama Kawasaki dengan pabrikan Tiongkok, Kymco.
Jika dua matic di atas cukup laku, kenapa Kawasaki tak berniat menjualnya di Indonesia?
Masalah utamanya adalah harga. Motor matic Kawasaki itu cukup mahal. Bahkan Kawasaki J125 sebagai varian terkecil dijual seharga 3800 poundsterling atau sekitar 75 jutaan. Harga yang cukup fantastis untuk sebuah motor matic berkapasitas 125cc.
Harga di atas tentu tak akan masuk. Terlebih lagi kompetitor sudah punya banyak varian di kelas 125cc dengan harga yang jauh lebih miring. Mau dibawa kemana si Kawasaki J125 dengan harga segitu?
Menurut pengamatan kami, Kawasaki cenderung bermain aman. Mereka lebih suka menggarap segmen dimana kompetitor belum terlalu banyak. Mari kita lihat langkah-langkah besar yang suskse membesarkan nama Kawasaki di Indonesia. Setelah sukses dengan Ninja, mereka melirik segmen off road dengan menghadirkan KLX series. Lalu melompat ke segmen retro lewat Kawasaki W175 dan Estrella 250.
So..., tak perlu beraharap jika Kawasaki Indonesia akan menghadirkan motor matic dalam waktu dekat ini. Mereka masih nyaman dengan strategi yang mereka mainkan.
0 Response to "Kenapa Kawasaki Tidak Jualan Motor Matic di Indonesia?"
Posting Komentar