Jangan Remehkan Biker Wanita, Lihat Klub Motor Ini Isinya Wanita Semua

Ladys biker ,Emak-emak biker, kedua kata tadi sering menjadi anekdot di kalangan biker. ”Ketemu rombongan emak-emak touring kelar deh hidup lo”. Kalimat ini salah satu kalimat khas bullyan bagi biker kaum hawa, maafin kita-kita ya mbak sist.

Lalu salahkah kalimat di atas? Namanya bullyan ya pasti tidak bagus, walaupun kerap kita temui tingkah-tingkah aneh dari biker cewek di jalan, lampu sign gak jelas kemana, jalan ngambang di tengah, cara motong yang salah, dan seabrek tingkah lainnya yang sekarang lagi kamu sebuting satu per satu sambil memutar memori otak kamu .(hayooo lagi mikir kan!!)

Tapi tunggu dulu masbro, pikiran-pikiran kamu tadi bakal berubah setelah melihat garangnya para ladysbiker penunggang moge ini:

Leather And Lace Motorcycle Club

Klub motor ini didirikan oleh Jennifen Chaffin, saat awal pembentukan club motor ini beranggotakan 20 orang yang keseluruhannya adalah wanita. Sebagaimana dikutip dari laman resmi club ini www.leatherandlacemc.com ,Club motor ini didirikan dengan semangat persamaan hak terhadap kaum hawa, yang mana dulunya di Amerika sana perempuan masih tabu untuk berkendara. Dalam perkembangannya sekarang club ini sudah meluas hingga ke Kanada dan United Kingdom. Coba lihat betapa sangarnya motor-motor mereka. Kalau motor matik ku lewat depan rombongan mereka tak kantongin ah.

Bikerni Motorcycle

Klub ini berada di India masbro, ternyata tidak hanya pintar menari dan bernyanyi ya. Para perempuan disana juga ahli mengendarai motor gede. Klub motor terbesar di India ini beranggotakan 500 perempuan dari awal pembentukan yang Cuma 11 orang saja. Mereka aktif dalam kegiatan sosial, kampanye keselamatan berlalu lintas dan seabrek kegiatan positif lainnya.

Di belahan dunia lain, masih banyak para ladysbiker yang mungkin skill berkendaranya jauh di atas kemampuan skill kita. Jadi ayo kita stop meremehkan bahkan membully (ini termasuk saya). Jadi mulai sekarang mari kita kampanyekan cara berkendara yang benar kepada para kaum hawa. Cara yang paling sederhana adalah dengan memulainya dari keluarga kita sendiri. Di rumah kan ada emak,adik perempuan, kakak perempuan, tante, yang kemungkinan besar juga pengguna roda dua. Yang lebih penting lagi jangan kita yang aneh-aneh di jalan. Safety First masbro.

Subscribe to receive free email updates: