Spesifikasi Yamaha YB125, Calon Penantang Kawasaki W175
Kawasaki W175 di Indonesia sampai saat ini belum memiliki penantang dari pabrikan Jepang lainnya. Hal ini sudah pernah kita bahas di artikel sebelumnya.
Salah satu calon kuat pesaingnya hadir dari Yamaha lewat YB125. Retro Yamaha ini sudah hadir sejak pertengahan 2018 lalu di Vietnam.
Sedikit sejarah tentang Yamaha YB125. Motor ini merupakan versi produksi massal dari bentuk prototype terdahulu, yakni Yamaha Resonator 125. Yamaha Resonator hadir pertama kali di pagelaran otomotif di Tokyo tahun 2015. Artinya, butuh waktu 3 tahun buat Yamaha untuk merealisasikan Resonator ke dalam bentuk Yamaha YB125.
Secara kubikasi mesin, motor ini memang tak begitu layak dijadikan pesaing Kawasaki W175. Namun di beberapa aspek lain, motor ini masih bisa diadu. Kubikasi mesin yang hanya 125cc rasanya hanya masalah kecil, toh Yamaha masih memiliki banyak pilihan mesin lain untuk dicangkokkan ke motor ini. Alasan ini pula lah yang menjadi mengapa kami menganggap motor ini layak disandingkan dengan W175.
Mari kita bahas beberapa aspek yang kami maksud mengapa Yamaha YB125 layak dijadikan rival dari Kawasaki W175
Desain Klasik
Tidak ada unsur modern sama sekali pada Yamaha YB125. Mulai dari bentuk tangki, jok yang berundak, speedometer analog kecil, spakbor depan belakang yang begitu sederhana. Tak ada sentuhan modern sama sekali pada motor ini. Hal yang sama kita jumpai pada Kawasaki W175.
Warna krom-kroman terlihat manis menghiasi beberapa bagian. Seperti spakbor, knalpot, headlamp dan lingkar.
Spesifikasi Mesin
Yamaha YB125 menggunakan mesin yang sama dengan Yamaha YBS125 dan YBR125. Dua motor yang sebelumnya mengisi segmen motor sport pekerja milik Yamaha. Mesin 124cc SOHC satu silinder berpendingin udara (bersirip ciri khas retro). Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 10.4 Hp pada RPM 7,500 dengan torsi puncak mencapai 10,8 Nm pada RPM 6,000. Tenaga ini disalurkan ke roda belakang lewat transmisi 5 percepatan manual.
Rangka dan Kaki
Yamaha YB125 semakin terasa aura klasiknya lewat main frame double cradle khas motor lawas. Suspensi depan teleskopik biasa yang dipadu dengan karet pelindung, serta suspensi belakang dual shock lengkap dengan aksen krom. Hal ini menambah aura retro murni pada YB125.
Dari beberapa point di atas, jelas Yamaha YB125 bisa didaulat menjadi penantang Kawasaki W175. Mereka berdua bisa menjadi rival yang kuat. Perihal kubikasi mesin, jika di Indonesia bisa saja Yamaha mencangkokkan mesin Yamaha Byson ke motor ini.
Namun yang menjadi pertanyaan, beranikah Yamaha mengambil keputusan untuk bermain di ranah retro yang jelas potensi pasarnya tak sebesar segmen skutik?
0 Response to "Spesifikasi Yamaha YB125, Calon Penantang Kawasaki W175"
Posting Komentar