Suzuki Burgman 125 Street Masuk Indonesia? 2 Bagian Ini Perlu Direvisi

Suzuki Burgman 125 2019

Hadirnya NJKB dengan kode UB125 kerap dikaitkan dengan Suzuki Burgman 125 Street. Motor matic ini merupakan skutik Suzuki yang sudah lebih dulu hadir di India tahun lalu. Rumor lain yang tak kalah hangat adalah pernyataan Suzuki yang sedang mempelajari kepantasan Burgman 125 Street untuk pasar Indonesia.

Saat ini Suzuki memang tak memiliki line up produk matic di kelas 125cc. Sejak disuntik matinya Skywave 125, praktis Suzuki hanya punya Suzuki Nex dan Address. Bisa dibilang Suzuki kekurangan line up skutik.

Masalahnya, apakah Suzuki Burgman 125 Street sesuai dengan selera pasar Indonesia?
Pertama mari kita lihat desain produk ini. Sejatinya desain adalah masalah selera, sangat subjektif untuk mengatakan baik buruknya desain suatu produk. Menurut kami, desain skutik ini sudah cukup masuk ke mindset pecinta skutik di tanah air. Garis-garis tajam, lekukan tegas, bukankah ini yang menjadi selera mainstream pecinta skutik di sini?

Meski desain Suzuki Burgman Sreet 125 sudah cukup masuk, ada dua hal yang menurut kami harus direvisi jika ingin memboyong motor ini ke Indonesia.

Ukuran Velg yang Terlalu Mungil
Burgman 125 Street menggunakan velg ring 12 (depan), dan ring 10 (belakang). Menurut kami ini tidak sesuai dengan jalanan Indonesia yang belum semuanya mulus. 

Velg Suzuki Burgman Kekecilan


Ditambah lagi ukuran Velg 10 inch di belakang meninggalkan area kosong yang terlihat kopong.

Masih Karburator
Kami bingung apakah ini kekurangan atau kelebihan. Tapi kiranya Suzuki tidak melawan trend. Di sini motor matic anyar sudah beralih ke Injeksi. Ini bisa menjadi nilai minus bagi Burgman Street 125. Bisa dinilai menjadi kekurangan atau bisa jadi dianggap tidak up to date.

Analisa di atas hanyalah opini pribadi kami sebagai pengamat abal-abal di industri otomotif. Anda berhak untuk setuju dan tidak setuju.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Suzuki Burgman 125 Street Masuk Indonesia? 2 Bagian Ini Perlu Direvisi"

Posting Komentar