Tips Membeli Motor Matic Bekas, Biar Nggak Ketipu (Teknis dan Non Teknis)
Membeli motor bekas menjadi alternatif bagi sebagian pihak. Entah itu karena keterbatasan dana, atau memang karena hobby dengan motor bekas. Namun perlu diketahui, jika membeli motor bekas tak semudah membeli motor baru. Konsumen motor bekas diwajibkan lebih jeli, sehingga tidak tertipu para penjual nakal.
Terkhusus motor matic bekas, ada sedikit tips berbeda dalam berburu matic impian mu. Sedikit berbeda dengan motor non matic, sebab ada beberapa part yang mesti jeli diperhatikan. Beberapa tips berikut ini bisa kamu pakai dalam membeli motor matic bekas impian mu.
Masalah Non Teknis (Surat STNK BPKB dan lainnya)
Masalah surat-surat dan non teknis lainnya, pastikan item-item berikut matching dengan fisik motor.
- STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan)
- BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor)
- Faktur pembelian (jika ada)
- Buku manual dan Buku Service (jika ada lebih baik, karena lebih mudah cek history perawatan matic)
- Foto Copy KTP Pemilik (Guna proses balik nama atau bayar pajak nantinya)
Setelah masalah non teknis di atas, maka hal berikutnya yang harus kamu perhatikan dalam membeli motor matic bekas adalah masalah teknis. Cakupan utamanya adalah mesin, rangka, kelistrikan dan body.
Mesin
Untuk masalah mesin, memang diperlukan pengalaman dan sedikit keahlian. Tapi untuk anda yang awam, anda bisa mendengarkan suara mesin. Umumnya mesin yang masih sehat akan bersuara normal, tidak menggelitik dan tidak ada suara-suara aneh dari gesekan logam.
Perhatikan knalpot. Apakah ada asap putih atau tidak. Jika ada asap putih, maka hampir bisa dipastikan mesin bermasalah, atau oli mesin masuk ke ruang bakar.
Saat kunci diputar ke kondisi ON, akan terdengar dengung dari injeksi. Ini adalah hal normal. Dan saat mesin dinyalakan, maka putaran mesin akan tinggi, lalu kemudian berangsur normal/langsam. Ini pertanda jika sistem injeksi masih bekerja dengan normal.
Perhatikan pula lubang buang oli dekat saringan udara. Jika penuh dengan oli, ada kemungkinan oli diisi terlalu penuh untuk mengelabuhi suara kasar dari mesin.
Kaki dan Rangka
Pastikan rangka motor masih simetris (tidak lari anjing istilahnya). Caranya bisa dilihat dari spakbor depan dan belakang. Apakah simetris dengan garis tengah ban. Jika tidak simetris, ada kemungkinan matic second itu sudah pernah jatuh atau tabrakan.
Perhatikan karet suspensi depan dan belakang. Pastikan tidak ada bocor. Lalu tekan motor dengan kuat untuk melihat apakah shock masih main atau tidak. Jika pantulan shock terasa terlalu cepat mengayun, bisa dipastikan shock sudah minta diganti.
Part selanjutnya yang perlu kamu cek adalah lingkar/velg. Putar velg dan lihat apakah putaran velg masih baik (tidak oleng).
Kelistrikan
Untuk melihat apakah kelistrikan berjalan dengan normal, kamu cukup menekan tombol starter motor. Kemudian cek semua lampu, pastikan semua lampu menyala pun dengan klakson.
Masalah kabel, apakah masih baik atau tidak, hal ini akan sulit. Karena tidak mungkin anda mempreteli satu per satu body motor. Ya kale.... penjualnya mau.
Body Motor
Untuk yang satu ini, kamu tinggal melihat mulus atau tidak. Namun bagi kami, body motor bukanlah hal yang utama. Baret-baret normal adalah hal yang wajar, sebab motor dipakai dan sulit menghindari goresan dan sebagainya. Cukup pastikan saja, body motor lengkap dan masih standar.
Kami rasa untuk hal teknis di atas sudah cukup. Hal yang tak kalah penting adalah, mintalah kepada penjual agar anda melakukan test ride. Hal ini sangat penting, gunakan feeling anda saat test ride. Apakah motor masih layak atau tidak.
Jauh lebih penting dari semua hal di atas adalah pastikan ekspektasi anda dengan kondisi motor bekas sesuai dengan isi kantong.
Sekian tips dalam membeli motor matic bekas agar anda tidak kena tipu ulah oknum nakal. Atau minimal tips di atas bisa memperkecil resiko anda kena tipu. Semoga berguna sob.
0 Response to "Tips Membeli Motor Matic Bekas, Biar Nggak Ketipu (Teknis dan Non Teknis)"
Posting Komentar