Jajaran Motor Jepang 250cc 4 Silinder Jadul yang Pernah Menghebohkan (Part I)
Jauh sebelum rumor di atas berkembang, sebenarnya baik Yamaha, Kawasaki,Honda dan Suzuki sudah memiliki motor sport 250cc 4 silinder. Motor sport itu bahkan dijual bebas dan sempat menjadi trend pada masanya.
Biaya produksi, harga jual, dan biaya perawatan yang tinggi menjadi alasan mengapa motor-motor 4 silinder itu akhirnya kurang diminati. Pabrikan pun terpaksa menghentikan produksinya. Dan kini trend motor 4 silinder sepertinya akan menyeruak kembali.
Berikut motor 250cc 4 silinder dari pabrikan Jepang yang pernah dijual secara resmi :
Yamaha FZR250R
Gunjang-ganjing kehadiran New R25 dengan engine 3 silinder crossplane masih terus berlanjut. Sementara menunggu kejelasan akan hadirnya motor yang dinanti-nanti ini, tak ada salahnya bernostalgia sedikit dengan salah satu motor lawas Yamaha. Motor dengan kubikasi yang sama, namun memiliki performa yang lebih yahud tentunya.
Adalah Yamaha FZR250R, motor dengan mesin 4 silinder 250cc yang diproduksi antara tahun 1986 hingga 1994. Motor ini mampu menghasilkan tenaga 32.8kW@14.500rpm dan torsi maksimum 25Nm/2 kgf-m@11500rpm. Performa yang cukup menjanjikan, apalagi bobot motor yang hanya 146 kilogram. Bandingkan dengan Yamaha R25 yang mempunya spesifikasi mesin dengan tenaga 27,2kW@12.000 rpm dan torsi maksimum 23,2Nm@10.000 rpm dengan bobot 166 kilogram.
Yamaha FZR250R
Gunjang-ganjing kehadiran New R25 dengan engine 3 silinder crossplane masih terus berlanjut. Sementara menunggu kejelasan akan hadirnya motor yang dinanti-nanti ini, tak ada salahnya bernostalgia sedikit dengan salah satu motor lawas Yamaha. Motor dengan kubikasi yang sama, namun memiliki performa yang lebih yahud tentunya.
Adalah Yamaha FZR250R, motor dengan mesin 4 silinder 250cc yang diproduksi antara tahun 1986 hingga 1994. Motor ini mampu menghasilkan tenaga 32.8kW@14.500rpm dan torsi maksimum 25Nm/2 kgf-m@11500rpm. Performa yang cukup menjanjikan, apalagi bobot motor yang hanya 146 kilogram. Bandingkan dengan Yamaha R25 yang mempunya spesifikasi mesin dengan tenaga 27,2kW@12.000 rpm dan torsi maksimum 23,2Nm@10.000 rpm dengan bobot 166 kilogram.
Yamaha FZR250R 4 silinder |
Memang tidak pas membandingkan mesin 2 silinder dengan 4 silinder. Namun letak pembahasan kita nantinya bukan pada poin ini. Yang akan kita bahas adalah rumor New R25 3 silinder crossplane. Akankah generasi R25 selanjutnya bisa lebih gahar dari motor lawas Yamaha. Jika tidak, apakah tidak lebih baik me-reborn motor ini.
Klan FZR merupakan motor sport andalan Yamaha sebelum klan YZF series hadir. FZR series sangat popluer di masanya. Beberapa seres FZR yang sangat digandrungi adalah FZR150R, FZR250R, FZR400RR dan FZR1000RR. Semua motor ini mengusung tema yang sama yakni race oriented.
FZR250RR disebut-sebut sebagai Baby Moge FZR1000RR. Karena memang motor ini mengambil garis besar yang sama dengan sang kakak. Dan kerennya lagi, motor DOHC 4 silinder 20 valves ini dicangkokkan teknologi EXUP sistem.
EXUP sistem (Exhaust Ultimate Powervalve) adalah sistem yang mengatur gas buang yang dihasilkan dari ruang pembakaran. Besaran bukaan katup akan disesuaikan dengan tinggi putaran mesin. Semakin tinggi putaran mesin, maka semakin besar pula katup membuka. Pada FZR250RR, katup akan terbuka sempurna saat putaran mesin mencapai 6.000 rpm.
Exup System Yamaha |
Dengan teknologi EXUP ini, power dan torsi akan terjaga mulai dari putaran mesin rendah hingga tinggi. Teknologi EXUP ini sangat cocok pada kondisi stop and go, karena tenaga sudah ngisi sejak putaran mesin rendah. Atau dengan kata sederhananya, kamu tidak akan kecolongan start awal.
Teknologi ini cukup identik dengan Variable Intake Exhaust kepunyaan Honda.
Kawasaki ZR250
Selain terkenal dengan varian Ninja, Kawasaki juga memiliki motor naked sport bergenre touring yang dulu cukup disegani. Motor ini hadir mengusng nama Kawasaki ZR-250. Dari kode nama ini, jelas motor ini tidak diperuntukkan untuk racing, namun lebih ke arah sport touring atau penjelajah. Garis design secara keseluruhan pun mengisyaratkan hal yang sama.
ZR250 atu disebut juga Kawasaki Balius hadir antara tahun 1988 hingga 2008. Desain body nya tak jauh-jauh dari sesama kompetitor yang dihuni oleh Honda Hornet (CB250F), Suzuki Bandit (GSF250) dan Yamaha Zeal (FZX250). Kompetisi antar pabrikan Jepang memang sudah lama tersaji, jauh sebelum para fansboy berkelakar di media sosial.
Kawasaki ZR250 aka Balius |
ZR250 dipersanjatai dengan mesin 250cc 4-Tak, DOHC 16 Valve, Inline-4-Silinder dengan pendinginan cairan. Sektor pacu ini mampu menghasilkan power 39,5 HP @ 14.000 RPM & Torsi Maksimum yang mampu mencapai 20,4 N.m @ 13.000 RPM. Dan menurut mereka yang senang oprek, mesin ZR250 bahkan bisa digeber hingga 21.000 RPM. Angka yang tentu tidak di dapat pada motor anyar saat ini.
Sistem pengkabutan motor ini mengandalkan empat karburator dari vendor Keihin dan terintegrasi dengan sistem K-TRIC ( Kawasaki – Throttle Responsive Ignition Control). Sistem ini berfungsi menjaga power merata di setiap kitiran mesin. Dengan mesin segahar di atas, tentu frame diwajibkan menggunakan material yang solid dan sambungan yang memadai. Jika tidak bisa ambrol masbro.
Karena sudah kepanjangan, kita akan buat artikel ini dalam 2 part. Di part ke-2 kita akan bahas motor sport 250cc 4 silinder dari Honda dan Suzuki. Dari Honda ada Hornet (CB250F) dan dari Suzuki ada Bandit (GSF 250).
0 Response to "Jajaran Motor Jepang 250cc 4 Silinder Jadul yang Pernah Menghebohkan (Part I)"
Posting Komentar